CLOSE
GLOBAL MARKET REVIEW
Indeks-indeks di Wall Street ditutup
melemah pada perdagangan Senin (30/11). Disamping adanya indikasi profit taking, pelemahan Wall Street tersebut
juga dipengaruhi oleh pernyataan
Gubenur the Fed, Jerome Powell terkait perkembangan COVID-19 dan pengaruhnya terhadap ekonomi AS. Powell menyatakan
bahwa ekonomi tidak dapat sepenuhnya
pulih apabila masyarakat belum memiliki kepercayaan untuk melakukan aktivitas.
Pernyatan tersebut menyusul peningkatan jumlah kasus
baru COVID-19, bukan hanya di AS, tapi juga
secara global dalam beberapa pekan terakhir. Masih dari AS, pelaku pasar juga
tengah mengantisipasi rilis data Purchasing
Manager Index (PMI) AS periode Oktober yang akan rilis
pada malam ini (12/1).
Searah dengan indeks-indeks di Wall
Street (30/11), bursa di Eropa juga ditutup melemah pada Senin (30/11). Aksi profit taking pelaku pasar
pasca penguatan signifikan bursa di Eropa sepanjang November 2020 memicu pelemahan tersebut.
Disamping aksi profit taking, pelaku pasar
juga mencermati perkembangan diskusi antara Inggris dengan Uni Eropa terkait
hubungan dagang diantara keduanya.
Berlawanan dengan indeks-indeks di Wall
Street dan bursa di Eropa (30/11), NIKKEI (+0.82%), ASX200 (+0.78%) dan KOSPI (+1.15%) dibuka menguat pada
pagi ini (12/1). Aksi antisipasi terhadap
rilis data PMI Manufaktur Tiongkok dari Caixin (lihat table 3.) Sejumlah data
ekonomi regional yang menunjukan
perbaikan menopang penguatan tersebut.
IHSG [Resistance : 5700] [Pivot : 5600] [Support : 5500]
Mendapatkan arahan positif
dari mayoritas bursa regional pada pagi ini (12/1), IHSG berpotensi mencatatkan
technical rebound dan bergerak dalam rentang support-ressistance 5570-5700 pada
perdagangan hari ini (12/1). Perhatian utama diperkirakan pada perkembangan
jumlah kasus COVID-19 di Indonesia dan perkembangan upayan penanganannya.
Sebagai informasi, kenaikan tingkat kasus aktif COVID-19 di Indonesia menjadi
13.41% per 29 November 2020, dibandingkan 12.78% sepekan sebelumnya. Dari data
ekonomi, pelaku pasar menantikan rilis data Inflasi serta PMI Indonesia periode
November.
Mempertimbangkan sentimen global dan domestik, pelaku pasar dapat mempertimbangkan untuk melakukan bargain unting terutama pada sahamsaham consuemr goods seperti KLBF, UNVR, INDF dan ICBP. Selain sahamsaham consumer goods pelaku pasar juga dapat mencermati saham-saham infrastructure related seperti TLKM, WIKA, PTPP dan SMGR yang berpotensi menguat pada perdagangan hari ini (12/1).
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P. +6221 2555 6111
F. +6221 2555 6138